Oleh: Chilma Nada Fuadiyah
Haid bagi wanita merupakan sunnatullah dalam tiap bulan. Dalam menjalani masa haid, Islam memiliki beberapa larangan. Wanita yang haid diharamkan untuk menjalankan sebagai
berikut:
1. Sholat wajib ataupun sholat sunnah
Wanita haid tidak
diperbolehkan sholat atau diharamkan sholat dan tidak wajib mengqodhoโ sholat.
Dikarenakan orang yang melaksanakan sholat diharuskan suci dari najis atau
hadas. Bagi wanita yang haid tidak usah khawatir akan hilangnya pahala dengan
larangan sholat baginya. Sebab jika dalam meninggalkan sholat (dikarenakan
haid) diniati tunduk dan mengikuti perintah allah, ia akan tetap mendapat
pahala.
2. Puasa ramadhan (wajib) ataupun sunnah
Wanita yang haid
pada saat bulan ramadhan tidak wajib puasa dan wajib mengqodhoโ puasa
(mengganti puasa). Mengingat puasa ramadhan hanya sekali (1 bulan) dalam
setahun, sehingga tidak timbul masyaqqah.
3. Menyentuh mushaf al – qurโan
Bagi wanita yang
sedang menjalani haid diharamkan menyentuh mushaf al-qurโan akan tetapi
diperbolehkan untuk membacanya. Dalam artian hukum ini berlaku bagi wanita yang
menghafal al-qurโan. Yang di maksud mushaf adalah setiap sesuatu yang terdapat
lafadz al โ qurโan meskipin kurang satu ayat dengan tujuan untuk dibaca. Namun
apabila yang disentuh adalah tafsir al โ qurโan maka tidak diharamkan selama
tafsir tersebut lebih banyak dari al โ qurโannya.
4. Membawa al โ qurโan
Para ulama
mengqiyaskan keharaman membawa al โ qurโan dengan menyentuh al โ qurโan.
Pengecualian apabila membawa al โ qurโan dalam keadaan darurat seperti untuk
menghindarkan dari kebakaran banjir atau yang lainnya, maka hukum membawanya
untuk hal โ hal tersebut menjadi wajib meskipun dalam keadaan haid.
5. Membaca al-qurโan
Jika membaca
al-qurโan dalam hati atau tidak dilafadzkan maka diperbolehkan
6. Berdiam didalam masjid
Tidak
diperbolehkan karena takutnya darah menetes ke lantai
7. Dicerai
Hal ini
diharamkan, sebab bila sang istri dicerai saat haid, maka akan menjadi penyebab
bertambah lamanya masa โiddah (penantian untuk memastikan kosongnya rahim).
Sebab masa โiddah yang harus ia lakukan adalah tiga kali suci dari masa haid,
sehingga untuk menjalani tiga suciannya ia harus menghabiskan dulu masa haidnya.
8. Lewat dalam masjid
Tidak
diperbolehkan karena takutnya darah menetes ke lantai atau mengotori masjid
9. Berjimaโ
Apabila wanita
sedang masa haid tidak diperbolehkan jimaโ atau bersetubuh dikarenakan haram.
10. Thawaf
Apabila wanita yang
sedang mengalami haid tidak diperbolehkan thawaf karena bagi wanita yang
melaksanakan thawaf diwajibkan suci seperti halnya sholat. Tercantum dalam
hadits yang diriwayatkan dari Aisyah RA, dia berkata:โ ketika kami sampai di
sarif saya mengalami haidโ. Maka Nabi SAW. Bersabda:โ lakukanlah semua hal yang
harus dilakukan oleh orang yang haji, tetapi engkau tidak boleh thawaf di
Baitullah sehingga engkau suci (dari haid)โ. (HR. Bukhari-Muslim).